Panduan penggunaan pengukur tekanan utilitas: Cara memastikan keakuratan dan keamanan peralatan - NTYB
Bahasa Saat Ini
    Ubah Bahasa

    Panduan penggunaan pengukur tekanan utilitas: Cara memastikan keakuratan dan keamanan peralatan

    Waktu rilis: 2024-12-12

    Dalam sistem air, gas, listrik, pemanas dan sistem lainnya, pengukur tekanan utilitas adalah instrumen umum dan penting yang digunakan untuk memantau dan mengendalikan tekanan dalam sistem. Karena sangat penting bagi keselamatan dan stabilitas sistem, memastikan keakuratan dan keamanan pengukur tekanan telah menjadi tugas inti dalam manajemen peralatan.

    1. Pilih pengukur tekanan yang tepat

    Memilih pengukur tekanan yang tepat adalah langkah pertama untuk memastikan keakuratan dan keamanannya. Menurut lingkungan kerja, jenis media, rentang tekanan, dan persyaratan keakuratan utilitas, pilih jenis pengukur tekanan yang sesuai dengannya. Pengukur tekanan umum adalah mekanis dan digital. Pengukur tekanan mekanis cocok untuk sebagian besar acara pemantauan sederhana, sementara pengukur tekanan digital dapat memberikan akurasi yang lebih tinggi dan lebih banyak fungsi, seperti penyimpanan data, pemantauan jarak jauh, dll.

    Selain itu, rentang tekanan pengukur tekanan harus dipilih sesuai dengan tekanan kerja aktual utilitas. Biasanya, pengukur tekanan dengan rentang tekanan terukur sedikit lebih tinggi dari tekanan kerja maksimum sistem harus dipilih untuk menghindari kerusakan pada pengukur tekanan akibat tekanan berlebih.

    2. Pasang pengukur tekanan dengan benar

    Lokasi pemasangan pengukur tekanan secara langsung memengaruhi akurasi pengukuran dan stabilitas jangka panjang. Pertama, pemasangan harus menghindari suhu tinggi, gas korosif, dan area dengan getaran kuat untuk mencegah kerusakan pada instrumen. Saat memasang, pengukur tekanan harus tegak lurus dengan pipa untuk memastikan bahwa tekanan cairan atau gas dapat disalurkan secara akurat ke bagian dalam instrumen.

    Kedua, perhatikan dengan saksama penyegelan konektor selama pemasangan untuk mencegah kebocoran. Fluktuasi tekanan atau guncangan sesaat dalam sistem perpipaan juga dapat memengaruhi pengukur tekanan, jadi peredam kejut atau penyangga yang sesuai harus dipasang untuk memastikan kestabilan nilai yang diukur.

    3. Perawatan dan inspeksi rutin

    Untuk memastikan keakuratan dan keandalan pengukur tekanan dalam jangka panjang, perawatan dan pemeriksaan rutin sangatlah penting. Secara berkala, bagian mekanis pengukur tekanan harus diperiksa untuk mengetahui keausan, korosi, atau kerusakan lainnya. Untuk pengukur tekanan elektronik, daya baterai dan sambungan sirkuit harus diperiksa untuk mengetahui kenormalannya.

    Pada saat yang sama, penunjuk atau tampilan pengukur tekanan harus diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa alat tersebut masih dapat mencerminkan tekanan sistem secara akurat. Jika ditemukan ketidakakuratan, alat tersebut harus dikalibrasi atau diganti tepat waktu.

    4. Kalibrasi dan verifikasi pengukur tekanan

    Kalibrasi pengukur tekanan adalah kunci untuk memastikan keakuratan jangka panjangnya. Kalibrasi pengukur tekanan utilitas harus didasarkan pada standar nasional atau industri, dan biasanya memerlukan perbandingan dan verifikasi dengan sumber tekanan standar. Kalibrasi rutin dapat secara efektif mencegah penyimpangan nilai yang diukur karena penyimpangan nol atau akumulasi kesalahan pengukur tekanan selama penggunaan.

    Siklus kalibrasi harus ditentukan berdasarkan frekuensi penggunaan dan kondisi lingkungan. Secara umum, pengukur tekanan yang sering digunakan dan memiliki lingkungan kerja yang keras perlu dikalibrasi lebih sering.

    5. Mencegah kerusakan pengukur tekanan dan kesalahan pengoperasian

    Di fasilitas umum, pengukur tekanan sering kali terpapar lingkungan yang kompleks, dan faktor-faktor seperti kelebihan beban atau benturan dapat menyebabkannya rusak. Untuk menghindari hal ini, perangkat pelindung seperti katup pengurang tekanan dan katup isolasi dapat dipasang untuk mencegah tekanan sistem melampaui rentang toleransi instrumen.

    Selain itu, operator harus menerima pelatihan profesional untuk memahami penggunaan pengukur tekanan yang benar guna menghindari kerusakan instrumen atau kesalahan pembacaan akibat pengoperasian yang tidak tepat.

    6. Diagnosis kesalahan dan penanganan darurat

    Jika pengukur tekanan tidak normal, diagnosis kesalahan harus dilakukan tepat waktu. Misalnya, jika penunjuk pengukur tekanan bergetar tidak normal, hal itu mungkin disebabkan oleh aliran udara yang tidak stabil atau guncangan tekanan di dalam pipa; jika tampilan tidak stabil, hal itu mungkin disebabkan oleh kegagalan komponen elektronik. Lakukan tindakan perbaikan atau penggantian yang sesuai untuk berbagai jenis kesalahan.

    Pada saat yang sama, pengukur tekanan utilitas baja tahan karat harus mempunyai mekanisme penanganan darurat, seperti mampu mematikan sistem tepat waktu atau mengambil tindakan darurat pengurangan tekanan saat alarm tekanan berlebih atau tekanan kurang muncul, guna memastikan pengoperasian sistem tetap aman.

    Peran Pengukur tekanan yang tepat sangatlah penting. Pemilihan, pemasangan, perawatan, dan kalibrasi yang tepat dapat secara efektif memastikan keakuratan dan keamanan peralatan. Pemeriksaan rutin dan penanganan potensi kesalahan yang tepat waktu dapat memperpanjang masa pakai pengukur tekanan, memastikan pengoperasian fasilitas umum yang stabil, dan menghindari kegagalan sistem atau kecelakaan keselamatan yang disebabkan oleh tekanan yang tidak normal. Hanya dengan memperhatikan hubungan ini, kita dapat memastikan bahwa fasilitas umum beroperasi dalam lingkungan yang efisien dan aman.

    Kembali

    Artikel yang direkomendasikan